Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:39:27【Tempat Makan】220 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(758)
Sebelumnya: BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI
Selanjutnya: Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
Artikel Terkait
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas
- Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris
- Pendaftaran film santri di SANFFEST 2025 dimulai 10 November 2025
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta
- Segera Hadir, Terobosan Pengukuran Warna: HunterLab Agera L2
- Resep minuman yang dapat dicoba untuk mengatasi sembelit
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- Cari pengganti susu sapi? susu kambing bisa jadi pilihan sehat
Resep Populer
Rekomendasi

Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran

BNN: Target Indonesia Emas sulit tercapai jika narkoba ngak ditangani

Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi

Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne

Pemkot Palu: Penerapan standar MBG solusi hindari keracunan makanan

Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas

Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri

Sembilan tewas dan lima lainnya hilang akibat banjir di Vietnam tengah